Peternakan
kucing harus memulai usahanya dalam beberapa program dan tujuan apakah untuk
pembibitan, pembeesaran atau hanya sekedar hobby. Mengingat prioritas dari
pemeliharaannya akan berbeda-beda.Hal-hal yang
bisa kita siapkkan dimulai dari persiapan:
1. Bibit
bersertifikat.
Ini sangat
penting untuk mendapatkan kualitas galur terbaik murni, dan saat tumbuh kembang
nanti bisa optimal baik bulu, postur dan wajah dari si kucing bisa mencapai
yang terbaik.
2. Kandang.
Kandang
usahakan yang sehat memenuhi standard ruang gerak dan sesuai dengan kebutuhan
ruangan yang ada. Ventilasi sirkulasi kebersihan dan sinar matahari juga
berpengaruh terhadap tumbuh kembang kucing hias.
3. Biaya
pakan dan perawatan tergantung jenis kucing.
Semakin berbulu jenis kucing maka budget biaya pakan. Makanan
kucing hias pada umumnya adalah konsentrat yang bisa di beli di pet shop dan
merupakan ramuan berbagai macam makanan. Namun kita bisa membuat diet sehat/
konsentrat tersendiri untuk meminimalisir budget/ selingan konsentrat biasa.
Kita bisa mulai dengan mebuat adonan dari tepung ikan, daging, sayur sedikit
dan biji/ tepung. Olah semuanya hingga halus membentuk adonan, buat dalam
bentuk pasta kering yang berbentuk kecil-kecil. Pakan kucing hias juga
harus dibuat bervariasi dengan ikan yg 1/3 matang dll untuk memperbarui pola
makan.
4.Vitamin dan vaksin untuk menjaga kesehatan selain itu perlu
perawatan dengan pemendekan kuku dan keramas untuk bulu kucing hias yg lebat.
Peluang
Usaha
Dikatakan bahwa pasar penggemar kucing
Persia yang sangat besar di Indonesia, Anak kucing Persia dijual mulai
Rp1.5-4 juta. usia 3-4 bulan. Dengan harga jual sebesar
itu bisa ditebak, pasarnya adalah kalangan menengah ke atas, namun juga
masih terjangkau untuk menengah ke bawah
Selain kucing persia, anggora ada
pula Berapa harga yang dipatok oleh para penjual kucing Maine Coon .
Selain harganya cukup fantastis peluang usahanya juga cukup besar untuk
anakan kucing betina seharga Rp8 juta, sementara anakan kucing jantan seharga
Rp10 juta.
Kucing jantan Maine Coon dihargai lebih
mahal karena pada usia dua tahun panjang badannya rata-rata mencapai satu
meter, dari kepala hingga ekor.
Sementara yang betina rata-rata
mencapai 80 centimeter. Bandingkan dengan kucing domestik (kucing kampung) yang
rata-rata panjang badannya cuma 40-50 centimeter, sementara ras Persia antara
50-60 cm.
Sementara harga per ekor, usia, berat dan kontes juga
mempengaruhi harga dari seekor kucing.Mungkin ini salah satu alternatif
terbaik: beternak kucing ras jenis MaineCoon.yang sekarang harganya bisa belasan juta.
Potensi
Pengembangan
Potensi pengembangan peternakan kucing
kedepannya cukup menjanjikan baik untuk kontes dan disewakan dan di komunitas
pecinta kucing.
Pengembangan usaha peternakan kucing juga bukan hanya dari pembibitan namun
bisa meluas pada segi asecoris kandang, pakan, mainan kucing, kostum kucing dan
hiasan kucing.
Kendala
dan Tantangan
Kendala yang sering dihadapi selain
masalah pemasaran adalah sertifikasi dari kucing yang diternakkan di
indonesia. Hal ini bisa disiasati dengan melakukan pemilihan produk ternak dari
galur murni dan bekerja sama dengan dinas peternakan untuk mendapatkan
sertifikasinya.
Strategi
dan Perencanaan
Strategi yang perlu diambil oleh
peternak baru yaitu dengan :
1. Bergabung dengan komunitas pecinta
kucing hias
2. Memulai marketing online dan jemput bola
3. Tidak terfokus pada main bisnis (ternak kucing) namun dengan mengembangkan
penunjangnya seperti salon kucing, tempat penitipan hewan dll
4. Menciptakan event baik lomba/ kontes hewan
III. REFERENSI
https://peternakanindonesia.wordpress.com/2012/07/17/peluang-usaha-kucing-u/